Jumat, 21 Desember 2018

ANALISA USAHA LALAPAN AYAM GORENG

DETAIL PRODUK DAN ANALISA USAHA LALAPAN AYAM GORENG 



Usaha kuliner memang tidak ada matinya dan sangat menguntungkan terutama di kota-kota besar. Peluang bisnis lalapan ayam goreng ini menggiurkan, apalagi permintaan pasar semakin meningkat. Lalapan Ayam goreng menjadi masakan khas Indonesia. Cita rasa dari menu makanan ini sangat enak dan menggoda setiap lidah. Jadi membuat banyak restaurant atau warung makan menjual menu ini. Bila tertarik membuka usaha dengan menu lalapan ayam goreng maka silahkan simak infonya sebagai berikut :

Contoh Analisa Keuangan Usaha Lalapan Ayam Goreng
Asumsi Yang Digunakan
  • Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun
  • Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun
  • Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun
  • Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun
a. Biaya Investasi
Keterangan Rupiah
etalase Rp789.000
meja kursi Rp525.000
kompor gas Rp984.000
LAIN – LAIN Rp382.000
Total Biaya Investasi Rp2.680.000
b. Biaya operasional
1. biaya tetap
penyusutan etalase 1/36 *789.000 Rp21.917
penyusutan meja kursi 1/24*525.000 Rp21.875
penyusutan mesin fry ice krim 1/24 * 984.000 Rp41.000
penyusutan LAINNYA 1/24*382.000 Rp15.917
uang kebersihan Rp6.000
upah karyawan Rp64.000
Total Biaya tetap Rp170.708
2. Biaya variabel
daging ayam Rp68.000
tepung bumbu Rp12.000
bawang putih Rp24.000
merica Rp6.000
minyak goreng Rp99.000
LAIN – LAIN Rp35.000
Total Biaya variabel Rp244.000
Total baiya operasional Rp414.708
C. Penerimaan satu hari
65 porsi ayam goreng X Rp 12.000 Rp780.000
D. Keuntungan per hari Rp365.292
Keuntungan dalam satu bulan Rp10.958.750
Pengembalian Modal0,24
Pengembalian modal usaha :
Biaya investasi : keuntungan penjualan
Rp 2.680.000 : Rp 10.958.750 = 0,24
Jadi dari penjelasan pada tabel rincian estimasi biaya hingga asumsi  pendapatan penjualan ayam goreng dapat dijelasakan.  Anda menggunakan sejumalah uang yang besarnya Rp 2.680.000  yang dialokasikan untuk investasi, dan untuk alokasi biaya tetap  Rp 170.708 untuk  biaya variable  Rp 244.000 dan Rp  414.708 untuk total biaya operasional. Dari usaha ini diasumsikan dalam satu hari totalnya penerimaan yang di dapat dari penjualan ayam goreng  adalah sebanyak 65 porsi  dengan harga Rp 12.000 per porsi adalah Rp  780.000.  Dari penerimaan tersebut didapatkan keuntungan  penjualan ayam goreng  dalam satu bulan adalah  Rp 10.958.750. Dari total keuntungan ini maka Anda akan mengalami pengembalian modal 0,24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar